Batu, HarianForum.com – Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Dr.Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si bersama 26 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang dikoordinir Juan Christian Hasudungan Siagian, menyelenggarakan kegiatan dengan mengambil tema ” Peningkatan Kesadaran Perilaku Green Consumerism Dalam Rangka Kepedulian Terhadap Kesehatan Lingkungan “.
Kegiatan yang dilakukan, mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsumen hijau serta meningkatkan kesadaran akan lingkungan.Dengan mengikutsertakan 14 peserta perwakilan dari Forum Anak Angkasa Junior di desa Punten, kecamatan Bumiaji, kota Batu, dalam penyampaian materi terkait pengetahuan tentang konsumen hijau, menggunakan media edukasi gameboard.
Disampaikan dosen pembimbing lapangan kuliah kerja nyata fakultas pertanian Universitas Brawijaya, Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si, bahwasanya program kerja bertujuan untuk membangun pengetahuan tentang konsumen hijau, dan meningkatkan kesadaran lingkungan di tingkat remaja.
“kesadaran akan menjaga di lingkungan sekitar, sangatlah penting untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Melalui media permainan gameboard, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan yang baik tentang konsumen hijau serta meningkatkan kesadaran untuk lebih bertanggung jawab sebagai masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitarnya” jelas Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si, Sabtu (20/7).
Berlangsung di balai desa PKK desa Punten, 14 peserta dari organisasi Forum Anak Angkasa Junior desa Punten hadir pada pukul 08.20, gameboard yang digunakan telah dirancang khusus sesuai dengan kondisi yang ada di desa Punten sebagai media mengedukasi tentang konsumen hijau yang mempunyai relevansi pada kegiatan rutinitas sehari hari.
Sebelum kegiatan boardgame dimulai, Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si selaku game master memberikan penjelasan bagaimana aturan selama bermain boardgame, juga memandu kegiatan permainan serta tehnik bermain permainan boardgame, yang melibatkan 9 peserta dalam bermain peran selama kegiatan permainan boardgame berlangsung.
Setelah permainan boardgame selesai, dilanjutkan pemaparan materi tentang pentingnya Sustainable Living diterapkan dalam perilaku seseorang mengkonsumsi produk didasari dengan aspek siklus produk yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari oleh Nofita Fajriah Rahmadita, mahasiswa kuliah kerja nyata fakultas pertanian Universitas Brawijaya sebagai pemateri tentang.
Edukasi yang menjelaskan keterkaitan gaya hidup Sustainable Living dengan pelestarian lingkungan agar generasi mendatang bisa tetap menikmati sumber daya yang digunakan pada saat ini.Selain itu, edukasi ini juga menjelaskan terkait dampak positif sustainable living, contoh-contoh penerapan pelaksanaan sustainable living dalam kehidupan sehari hari, dan dampak negatif penggunaan plastik secara berlebih.
Pada acara kegiatan yang sama, Andieny Putri Waskito, mahasiswa kuliah kerja nyata fakultas pertanian Universitas Brawijaya menyampaikan materi Edukasi Jenis – Jenis Plastik dan Bahaya dari plastik, terdapatnya tujuh jenis plastik yang mempunyai dampak negatif dalam penggunaan serta contoh pada produk sekitar.Mahasiswa fakultas pertanian Universitas Brawijaya dalam memaparkan materi juga membawa contoh setiap jenis barang plastik tujuannya agar pemaparan materi, peserta diharapkan lebih memperhatikan barang – barang yang terbuat dari plastik di sekelilingnya.
“plastik merupakan jenis bahan yang paling sulit diuraikan karena berasal dari bahan polimer sintesis yang dibuat melalui proses poli – merisasi yang umumnya kita jumpai dalam bentuk plastik kemasan ataupun peralatan rumah tangga” terang Andieny Putri Waskito dalam pemaparannya.
Selain Andieny Putri Waskito, mahasiswa kuliah kerja nyata fakultas pertanian Universitas Brawijaya Faris Auda juga memberikan materi tentang Edukasi dan Praktek Pengolahan Botol Plastik Bekas Menjadi Kerajinan yang Bermanfaat bagi Remaja.Materi yang disampaikan bagaimana tehnik pengelolaan botol plastik serta memberikan panduan dan penjelasan proses pengelolaan botol plastik menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetika dan fungsional bagi remaja di desa Punten, dengan praktek membuat pot bunga berbahan dasar botol plastik bekas dan kerajinan botol plastik menjadi tempat pensil.Dalam praktik peserta dari Forum Anak Angkasa Junior dibagi menjadi 3 kelompok yang mana setiap kelompok didampingi panitia.
“pengelolan sampah dari botol plastik bekas menjadi barang bermanfaat merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi volume sampah di lingkungan sekitar ” tuturnya.
Salah satu peserta dari Forum Anak Angkasa Junior desa Punten yang mengikuti kegiatan Peningkatan Kesadaran Perilaku Green Consumerism Dalam Rangka Kepedulian Terhadap Kesehatan Lingkungan, mengungkapkan kesan dan pesan, bahwa kegiatan selain menyenangkan, juga memberikan pengetahuan yang baru, serta memberikan pemahaman terkait gaya hidup sustainable living, jenis-jenis plastik dan bahayanya, serta pengelolaan botol plastik menjadi kerajinan yang bermanfaat.Kegiatan yang digelar merupakan bagian dari Hibah Pengabdian kepada Masyarakat PNBP Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Dosen Pembimbing Lapangan Lapangan Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si dan 26 orang mahasiswa kuliah kerja nyata fakultas pertanian Universitas Brawijaya, berharap dalam kegiatan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para remaja di desa Punten, dan menjadi salah satu langkah awal dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan untuk mewujudkan lingkungan desa yang baik bagi masa depan.(Ans).
