Nganjuk, HarianForum.com- Air di Muara sungai Kolosoko di lereng Gunung Wilis meluap akibat intensitas curah hujan yang tinggi dengan jangka waktu yang lama. Bahkan luapannya tersebut sampai di aliran sungai yang melintasi Desa Joho Kecamatan Pace, Minggu (13/12/2020).
Kapolsek Loceret Iptu Laksono Setiawan SH menjelaskan bahwa luapan sungai Bodor Kecamatan Pace tersebut juga melintasi Desa Batmbat, Desa Babadan dan Desa Banaran yang berasal dari Dam Macanan Kecamatan Loceret.
“Luapan sungai yang melintasi Desa Joho Kecamatan Pace tersebut mengakibatkan air meluap hingga di Jalan Raya Nganjuk Kediri setinggi 20 cm dan masuk ke jalan Dusun Watukandang, Dusun Joho, Dusun Wire Gampeng Pace. Bahkan, tembok rumah milik Rudi (40) roboh karena keropos diterjang aliran banjir,” jelasnya.
Sedangkan luapan sungai Bodor Pace juga meluap sampai di Jalan Raya Nganjuk Kediri setinggi 20 cm dan masuk jalan desa serta rumah warga di Dusun Gampeng dan Dusun Mangunsari Desa Batmbat Pace. Bahkan, air yang masuk ke rumah warga mencapai ketinggian engan ketinggian air yang masuk ke rumah 15 cm.
“Luapan air sungai Bodor di Desa Babadan Kecamatan Pace juga merendam jalan desa dan masuk ke rumah warga RW 08 yang mengarah ke Dusun Babadan Barat,” tambah Iptu Laksono.
Sementara itu, air luapan sungai Bodor di wilayah Desa Banaran merendam jalan penghubung Patian-Kecubung Pace dan masuk ke jalan Desa Banaran.
Kejadian banjir tersebut selalu terulang setiap musim penghujan datang. Apabila Hulu sungai Kolosoko yang berhulu di lereng gunung Wilis mengalami luapan dan curah hujan yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan banjir di Desa Joho. Sedangkan untuk aliran sungai Bodor yang melintasi Desa Batmbat, Desa Babadan, Desa Banaran, Desa Kecubung, Desa Plosoharjo juga akan meluap apabila curah hujan tinggi.(Red)