Jumat , September 22 2023
90 views
Jenazah Sunandar (34Th) Saat Diperikasa Petugas di Rumah Duka (Sumber : Brt-Jt)

Diduga Taruh HP di Kepala, Petani Asal Tuban Tewas Disambar Petir

Tuban, HarianForum.com – Seorang petani bernama Sunandar (34 tahun), warga Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di area persawahan desa setempat.

Diduga petani tersebut tewas akibat disambar petir saat akan pulang setelah memupuk tanaman padi miliknya. Pasalnya, saat ditemukan korban mengalami luka bakar serta luka goresan-goresan di beberapa bagian tubuhnya.

Saat ditemukan oleh petani lain, korban sudah jauh dari lokasi sawahnya dan tergeletak di jalan bersama dengan sepeda motor yang semula dikendarainya.

“Saat itu sedang dalam kondisi hujan lebat, korban akan pulang dari sawah setelah memupuk tanaman padi.” Terang Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, Senin (13/11/17).

Karena kondisi hujan yang lebat, saat itu korban diduga menaruh Handphone (HP) yang masih aktif di dalam topi di atas kepalanya. Sehingga saat perjalanan pulang di jalan yang terbuka itu, korban disambar petir.

Kapolsek Widang menambahkan, “Saat kejadian korban dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor. Korban diduga disambar petir sekitar 1 kilometer dari sawahnya”.

Petugas Polsek Widang yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi. Dari hasil pemeriksaan terdapat luka robek pada dahi dan mengeluarkan darah, luka robek pada selangkangan kiri, luka bakar pada dada, dan luka robek pada punggung kaki kiri.

Dijelaskan pula oleh Totok, “Dari pemeriksan medis korban diduga kuat meninggal memang akibat tersambar petir. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman”. (Brt-Jt/Frm)

Check Also

Polsek Ngetos, BPBD dan Pemdes Salurkan Air Bersih di Dusan Jatirejo

Nganjuk, HarianForum.com -Rabu (13/9/2023), Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., melalu Kapolsek Ngetos AKP. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *