Tuban, HarianForum.com- Awal pergantian tahun yang baru saja lewat rupaya menjadi akhir hidup Nasri, perempuan paruh baya ini ditemukan pingsan dan berujung meninggal dipersil tempatnya bekerja.
Warga desa Wolutengah kecamatan kerek ini ditemukan oleh kerabatnya sendiri Karnawi sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di persil 70 C RPH Nglunde siang hari Rabu (01/01/2020).
Karnawi yang bermaksud membawakan makan siang untuk almarhumah terkejut ketika melihat kondisi Nasri yang lunglai tak berdaya, dia juga berusaha meminta tolong dengan memanggil tetangga ladangnya, namun ternyata korban tak bisa diselamatkan”Saya membawakan makanan untuk dia, tapi sampai diladang saya kaget, dia tergeletak, rupanya ini sudah takdir, kami atas nama keluarga ikhlas,” ujar Karnawi.
Sejumlah warga segera melaporkan kejadian tersebut keperangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak Polsek Kerek Polres Tuban, jajaran kepolisian segera mengadakan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban.
Petugas medis dari puskesmas setempat yang turut dalam pemeriksaan jasad Nasri menjelaskan jika yang bersangkutan telah lama menderita sakit jantung dan hypertensi,dan telah menjadi pasien lama, “Ibu Nasri ini pasien jantung dan hypertensi berkala kami, kami duga kuat ini penyebabnya,” ujarnya.
Kopolsek Kerek Iptu Kadeni membenarkan jika diwilayah hukumnya telah ditemukan warga yang meninggal dunia secara mendadak diladang dan pihaknya telah melakukan langkah-langkah prosedural sesuai kewenanganya, “Almarhum meninggal diduga kuat karena sakit jantung yang di idapnya,” tutur Iptu Kadeni.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa keluarga korban telah ikhlas menerima kematian ini dan menolak untuk dilakukan otopsi, “Sudah dimakamkan keluarganya, ini murni karena sakit, tak ditemukan tanda penganiayaaan atau sebab lain, dan tentunya disertai surat pernyataan yang diketahui oleh kepala desa,” tutup Iptu Kadeni.(tbn01)