Nganjuk, HarianForum.com- Diduga memiliki masalah kelurga dengan suaminya, SA (35th) warga Dsn. Tanjung Ds. Pacekulon Kec. Pace Kab. Nganjuk yang pekerjaan sehari – harinya pegawai honorer ini, Minggu (26/04) ditemukan tewas gantung diri di kamar tidur rumahnya.
Kapolres Nganjuk AKBP Handono melalui Kabag Humas Polres Nganjuk menyampaikan Kejadian tersebut diketahui sekira pukul 05.00 wib, Pada saat Siti Nuryani saudara kandung korban sedang berjualan di pasar pace yang letaknya tidak jauh dari rumah korban hendak numpang ke kamar mandi, namun sesampainya rumah korban pintu rumah dalam keadaan terkunci semua dan lampu rumah dalam keadaan menyala.
Kemudian oleh Siti Nuryani pintu rumah di ketuk namun juga tidak ada jawaban dari korban, selanjutnya Siti Nuryani mengintip dari jendela kamar dan melihat korban dalam posisi gantung diri.
Mengetahui hal tersebut, Siti Nuryani memberitahu kejadian tersebut kepada Moh. Supingi warga dsn. Cerme Kec. Pace Kab. Nganjuk, kemudian Siti Nuryani bersama Moh. Supingi masuk ke dalam rumah korban melalui pintu dapur, menuju kamar korban dan ternyata benar korban dalam posisi gantung diri dengan menggunakan kain jarik gendong.
Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut ke Perangkat desa dan melaporkan ke Polsek Pace.
Menurut keterangan saksi bahwa korban dalam posisi sendirian di rumah sedangkan anaknya dibawa oleh suaminya ke Mojoroto Kediri dimana suami korban adalah seorang anggota TNI yang dinas di Kodim Kediri, korban dan suaminya sedang ada masalah keluarga. Selanjutnya, dengan adanya kejadian tersebut Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi yang disaksikan oleh perangkat desa setempat.(Red)