Nganjuk, HarianForum.com- DPRD Kabupaten Nganjuk hari ini Senin (07/09) menggelar Rapat Paripurna agenda kerja bulan September 2020. Dalam agenda kali ini, DPRD Nganjuk mendengar jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi – Fraksi DPRD Kab. Nganjuk terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kab. Nganjuk tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja Daerah (PAPBD) tahun 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Kab. Nganjuk.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang berhalangan hadir diwakili Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampiakan dari beberapa fraksi itu disimpulkan, terkait dengan dana refokusing, “Kita sampaikan bahwa dana refokusing itu kurang lebih 179 milyar dan tereksekusi sekitar 77 milyar yang kurang lebih serapanya 43 persen,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, Kata Wabup, banyak bertanya tentang kesehatan terutama kasus di RSUD Nganjuk tentang Bayi yang tertukar, penanganan jenazah covid yang diduga terkonfirmasi positif. “Itu juga sudah kami sampaikan pada pers release, dan untuk penanganan jenazah covid-19 itu masih diduga, hasil tesnya pun belum keluar,” jelasnya.
Selain itu, Pemda juga mendapat beberapa saran dan masukan untuk pemanfaatan anggaran, penertiban toko modern, penerimaan data bantuan sosial yang terdampak covid dan pemulihan ekonomi.
“Terkait pemulihan ekonomi, kita sepakat bahwa di Pemerintah Daerah di triwulan ke dua pertumbuhan ekonomi mines 1,44 maka di triwulan ke tiga harus kita genjot termasuk juga pemuliha ekonomi yang berkait dari dampak covid19,” ungkapnya.
“Dalam pemulihan ekonomi ini langkah yang diambil kita dorong untuk UMKM, jadi bantuan – bantuan untuk UMKM ini harus segera dieksekusi tersamsuk di sektor pertanian, tenaga kerja yang kena PHK, Dana Desa dan PAPBD harus segera tereksekusi untuk mingkatkan pertumbuhan ekonomi di triwulan ke 3 ini,” pungkasnya.
Sementara, Tati Heru Tjahjono Ketua DPRD Kab. Nganjuk usai rapat mengatakan bahwa DPRD menekankan terkait dengan tindak lanjutnya atas pertanyan dari beberapa Fraksi, “Mudah – mudahan nanti dari eksekutif, dalam hal ini Bupati, bisa benar – benar menindak lanjuti apa yang sudah di jawabkan, utamanya komitmen,” ujarnya.
“Jadi harapan kami kedepan, komitmen – komitmen seperti ini bisa dilakukan eksekutif sehingga masyarakat bisa langsung bisa menerima mafaatnya terkait APBD yang ada di Kab. Nganjuk,” pungkas Ketua DPRD.(Adv)