Tuban, HarianForum.com- Darmiatun (43th) Wanita asal desa Hargoretno kecamatan Kerek penderita kanker Servick yang merantau di Ternate maluku utara beberapa waktu lalu akhirnya meninggal, kabar meninggalnya wanita yang saat ini mengikuti ibunya bermukim di desa Wolutengah tersebut disampaikan Rasdan, penggiat sosial yang saat ini sedang menjalani ijin cuti sebagai kepala desa tersebut menjelaskan almarhumah menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.00 wib, Selasa (09/07/2019).
“Ya, Mbak Darmiatun telah meninggalkan kita, inalilahi,” tulis Rasdan dalam pesan singkatnya.
Ucapan bela sungkawa datang dari Aiptu Albertusnowo, anggota Polsek Kerek polres Tuban itu selama ini kerap terlibat dalam kegiatan pendampingan sosial kepada Darmiatun, “Semoga husnul khotimah,dan diampuni semua dosanya,” ujar Aiptu Albert.
Direktur RSUD dokter Koesma Tuban, dr. Saiful hadi juga menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Almarhumah, pihaknyalah yang selama ini terus memantau perkembangan kesehatan pasien tersebut “Selamat jalan pejuang kanker, inalilahi, semoga diberikan jalan terang dan keluarga tabah,” tuturnya.
Pemerintahan desa Wolutengah melalui Pelaksana Harian kepala desa, Damauri, yang menyempatkan diri melayat ke rumah almarhum mengatakan, meskipun yang bersangkutan secara administrasi bukan warga Wolutengah, namun sisi kemanusiaan tidak bisa dikesampingkan “Kami berduka, siapapun dia, Darmiatun adalah bagian dari keluarga, karena Kerek milik kita bersama, semoga mendapat tempat terbaik disisiNYA,” ucap pria yang juga Sekretaris desa tersebut.
Sebatas diketahui, Darmiatun, telah lama di diagnosa menderita kanker servick sejak di perantauan, melalui jejaring sosial wanita ini berhasil pulang berkat bantuan komunitas warga Tuban yang berdomisili di Ternate maluku utara dan sempat dirawat inap dirumah sakit umum daerah Tuban, Selamat jalan mbak Darmiatun, damailah di sisiNya.(tbn01)