Nganjuk, HarianForum.com-Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Garda Anti Korupsi dan Ketidakadilan (GAKK) melakukan aksi turun jalan, aksi tersebut tak lain adalah unjuk rasa dalam rangka sambut Hari Anti Korupsi Sedunia 2022. dalam aksinya, puluhan masa menggeruduk kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nganjuk, Kamis (08/12/2022).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, terlihat bentangan banner berukuran lebar 2 meter dengan panjang 3 meter sebanyak 12 buah menghiasi bahu jalan depan kantor DPUPR Nganjuk, puluhan banner tersebut menunjukkan gambar dan tulisan yang di jadikan sebagai tuntutannya.
Dalam orasinya anggota LSM GAKK Sunyoto menyampaikan dengan tegas, tujuan LSM GAKK melakukan orasi dengan membawa kesenian reog itu sebagai hadiah hiburan serta kenang-kenangan akhir tahun supaya aksi unjuk rasa yang kita lakukan demi kepentingan bersama ini bisa di ingat dan tidak di lupakan.
menurut Sunyoto sebenarnya kita tidak sampai hati melakukan orasi atau unjuk rasa ini namun kita menyampaikan aspirasi masyarakat supaya pemerintah daerah dalam menjalankan kinerja pembangunan insfratruktur kedepanya agar lebih baik lagi dan berlaku adil kepada masyarakatnya,”ucapnya.
Sementara itu seketaris LSM GAKK Zainuri menjelaskan dan membeberkan, bahwa unjuk rasa yang kita lakukan ini demi kepentingan bersama dan bukan semata mata kepentingan kelompok maupun pribadi.
Dalam penjelasanya Zainuri membeberkan ada 9 pokok yang jadi tuntutanya, menuntut agar bola lampu di trotoar pendestrian jalan A.Yani supaya bisa di pasang dan ditata lagi ,tujuannya kita sama sama mendukung apa yang menjadi icon di nganjuk, kalau itu gak dipasang sama saja merugikan uang negara, pasalnya itu pembelian dari uang rakyat dan dipasang juga untuk masyarakat nganjuk, kalau sudah dipasang lantas di copot lagi dan hingga sampai saat ini tidak di kembalikan itu namanya sudah merugikan uang negara, demi nganjuk maju dan ini pun demi kebersanaan maka bola lampu saya jadikan tuntutan ke pihak OPD yang menangani, tentunya ada 9 pokok yang kita jadikan tuntutan.” tuturnya.
belum terealisasi, beberapa pucuk pimpinan telah menjanjikan bonus tersebut dan hingga sampai saat ini hanya tinggal janji dan janji. apapun alasan pemerintah daerah melalui disparporabud dengan adanya kendala aturan Perbup yang jelas dari para juara porprov itu gak paham, artinya dari pemenang peraih juara porprov hanya tau telah di janjikan hadiah bonus berupa uang, janji itu udah lama sekira bulan juli 2022 hingga saat ini 08.desember 2022 belum realisasi, tentunya wajar untuk ditanyakan hadiah tersebut dari pemenang atlit cabor porprov.
Dalam Orasinya Ketua LSM GAKK Sumarno mengatakan bahwa, bagi pemenang atlit cabor porprov memang sudah waktunya untuk anggaran yang di janjikan dari pemerintah daerah nganjuk diberikan dikarenakan sudah memakan waktu berbulan-bulan, yang dijanjikan bonus uang itu hingga saat ini belum cair dan juga bonus uang yang dijanjikan juga menggiyurkan, jadi bagi masyarakat dalam kehidupan pas pasan uang itu sangat bermanfaat dan berguna” jelasnya.
Tuntutan demi tuntutan itu pun diadugan ke DPRD Nganjuk, para masa unjuk rasa di temui Jianto selaku Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Jianto menerima tuntutan dengan lapang dada.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Jianto mengatakan bahwa, tuntutan tersebut akan menjadi atensi kami ,dan akan segera kami panggil pihak -pihak yang bersangkutan akan kita bahas permasalahan yang menjadi tuntutan tersebut supaya ada tindak lanjut dan apa yang menjadi tuntutan bisa terselesaikan dengan baik dan lancar “Pungkas Jianto.
Reporter: Prabowo
Editor: Siti Nur Kholifah