Jombang, HarianForum.com- Vaksinasi untuk pejabat publik di Kabupaten Jombang terus dilakukan. Kali ini vaksinasi mulai dilakukan untuk pihak DPRD Jombang. Sekitar 132 orang yang jadi target vaksinasi di gedung wakil rakyat ini.
Suntik vaksin covid-19 ini diberikan kepada seluruh anggota dan pimpinan DPRD beserta semua staf di sekretariat. Vaksinasi ini digelar di gedung paripurna. Petugas Puskesmas Pulo Lor yahg ditunjuk untuk menyuntik vaksin covid-19, Senin (01/03).
“Ada 132 orang yang menerima vaksin hari ini. Semuanya dari unsur pimpinan dan anggota DPRD Jombang, beserta seluruh staf kantor,” kata Sekretaris DPRD Jombang Pinto Widiarto kepada wartawan di lokasi.
Dikatakan Pinto, ada 4 orang yang saat ini tidak bisa mengikuti vaksinasi. Pasalnya, keempat orang tersebut pernah terkonfirmasi positif covid-19 beberapa waktu lalu. Mereka adalah 3 anggota dan 1 pimpinan DPRD Jombang.
“Keempatnya ini ditunda dulu vaksinasinya hingga tiga bulan ke depan. Kerena pernah kena covid-19. Nanti tiga bulan lagi baru boleh mengikuti vaksin,” terangnya.
Vaksinasi ini, kata Pinto, sangat diperlukan bagi anggota DPRD Jombang. Itu mengingat aktivitas kerja DPRD juga kerap bertemu dengan masyarakat langsung.
Oleh sebab itu, vaksin diharapkan bisa membuat antibodi para wakil rakyat agar tidak menularkan virus ke masyarakat. “Harapannya ya agar antibodi terbentuk. Ini agar tidak terjadi penularan covid-19. Karena kan anggota DPRD Jombang ini kerap berkunjung ke luar kota dan banyak bertemu dengan masyarakat,” kata Pinto.
Vaksinasi kali ini disambut baik oleh kalangan DPRD Jombang. Salah satu anggota DPRD Jombang, Dian Ayunita Prasstumi, mengaku aman usai divaksin. Ia tidak merasakan efek samping dari vaksin yang diberikan oleh pemerintah tersebut.
“Tadi observasi selama 30 menit, aman-aman saja. Dan sampai sekarang tidak ada gejala atau efek apa pun,” terang Syarif Hidayatulloh panggilan akrabnya Gus Sentot.
Dikatakan Ayun, vaksin ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penularan covid-19. Kendati sudah divaksin, ia berharap protokol kesehatan tetap dipatuhi oleh semua orang. Terutama yang telah divaksin agar tidak lalai dalam mematuhi prokes.
“Alhamdulillah ini sebagai bentuk upaya kita untuk mencegah penularan covid-19. Kami berharap agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, bagi diri sendiri, keluarga dan semuanya,” Terangnya.(ko)
