Tuban, HarianForum.com- Peringatan pergantian tahun baru saka 1552 dalam penanggalan jawa, dan bertepatan dengan 1 suro 1440 hijriah adalah momentum yang setiap datangnya ditunggu dengan rangkaian gelaran untuk memeriahkan dengan berbagai corak ragam budaya.
Seperti Masyarakat desa Margorejo, Kecamatan Kerek ini misalnya, tradisi Bucu Robyong telah dilaksanakan secara turun-temurun di desa yang dikenal sebagai sentra batik di Kabupaten Tuban tersebut.
Bucu Robyong adalah rangkaian dari berbagai hasil bumi, yang terdiri buah, sayur dan segala macam makanan dan umbi-umbian yang di hasilkan dari bercocok tanam dengan tata artistik membentuk sebuah bucu.
Kades Margorejo Junaedi, saat ditemui media ini menuturkan, “Ini adalah wujud dari rasa syukur, semoga desa kami dijauhkan dari segala marabahaya dan selalu dalam lindungan Allah,” papar Edi, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Jajaran Forpincam yang diwakilkan M. Arifin dalam sambutanya mengatakan, “Ini tradisi yang unik,dan hanya dimiliki desa Margorejo, dengan ini semoga menjadi media pemersatu elemen masyarakat, guyup, rukun agawe santoso,” tutup pejabat senior di Kecamatan Kerek tersebut.
Pantauan dilapangan, grebek Bucu Robyong diwarnai dengan pementasan wayang kulit semalam suntuk dilapangan desa setempat.(tbn 01)
