Jombang, HarianForum.com – Daun yang satu ini sudah tidak asing lagi di masyarakat, baunya yang wangi dan sering dijumpai sebagai lalapan menjadikan daun kemangi memiliki ciri khas tersendiri. Selain dibuat lalapan pada makanan, ternyata daun kemangi ini juga berkhasiat sebagai obat.
Kandungan minyak asiri di dalamnya, membuat daun kemangi beraroma harum. Sebab itu, daun ini juga sering dimasukkan ke air kobokan untuk menghilangkan bau di tangan setelah makan
Kemangi tumbuh di daerah tropis. Tanaman ini dapat tumbuh hampir di sembarang tempat karena mampu bertahan baik terhadap cuaca panas maupun dingin. Di Indonesia pun kemangi sangat mudah dijumpai.
Di daerah yang bersuhu dingin, daun kemangi lebih lebar dan lebih hijau, sedangkan di daerah panas daunnya lebih kecil, tipis, dan berwarna hijau pucat.
Di Jawa Timur, daun kemangi biasa disajikan dengan nasi krawu, trancam (urap), botok, pencek tempe, dan ikan bumbu pesmol. Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam masakan laksa betawi dan nasi ulam. Daun kemangi sering juga ditambahkan pada bubur khas Manado (tinutuan) agar terasa lebih nikmat.
Di India dan sebagian wilayah Afrika, kemangi diseduh menjadi teh yang disajikan pada pergantian musim, saat masyarakat setempat mudah terserang flu dan demam.
Daun kemangi mengandung minyak asiri (eugenol, sineal, metil kavikal), protein, kalsium, fosfor, besi, serta provitamin A dan vitamin C.
Kandungan ini membuat daun kemangi berpotensi sebagai obat demam, selesma, encok, saraf tegang, mual, diare, bau tubuh, cacingan, kurap, radang anak telinga, muntah-muntah, sakit kepala, penyakit ginjal, kencing nanah, dan penambah nafsu makan.
Minyak asiri kemangi banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan obat, biang parfum, sabun mandi, minyak gosok, lotion, permen pelega tenggorokan, dan minyak aroma untuk terapi. Minyak asiri daun kemangi dinilai dapat membuat tubuh terasa lebih ringan dan segar.
Di Indonesia, secara tradisional daun kemangi digunakan untuk mengatasi perut kembung atau masuk angin dan deman pada anak balita.
Caranya, daun diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, kemudian dioleskan ke dada, perut, dan punggung. Konsumsi lalap daun kemangi juga dipercaya dapat mencegah bau badan, bau mulut, tumbuhnya jerawat, serta memperlancar ASI. (Ssi/Frm)