Tuban HarianForum.com- Berbagai terobosan dan inovasi di hadirkan untuk mempopulerkan progam yang sedang di sosialisasikan, tak jarang penolakan dan respon negatif pun di terima, namun berkat kerjasama tim dan konsistensi mereka akhirnya progam itupun berjalan dengan sukses termasuk juga moment peluncuran “Kampung Nahdlotul ulama’ (NU) ini “.
Minggu (29/09/2019) suasana di depan Balaidesa Karangasem telah riuh dengan aneka ragam simbol – simbol organisasi berwarna hijau lengkap dengan lambang dan aksesorisnya, deretan kursi pun di tata serasi mungkin guna untuk menyambut tamu undangan dan warga sekitar yang hadir.
Tepat jam 20.00 WIB lantunan sholawat khas pesantren pun di senandungkan dari panggung utama, Group Sholawat “Nurussyabab” bentukan para pemuda Kartar setempat, Acara bertajuk “Pengajian umum dalam rangka Peringatan 1 Muharrom, Santunan dan Lounching Kampung NU “Ini berhasil menyedot perhatian khalayak ramai sehingga berbondong – bondong memadati lokasi acara.Organisasi Terbesar di tanah air ini merupakan perkumpulan berbasis pesantren dan alumninya yang di dirikan oleh Hadrotus Syaikh KH.Hasyim Asy’ari pada tahun 1926 M.
Ceremonial yang juga di hadiri oleh Forkopimka Jenu, MWC dan GP Anshor Jenu ini semakin meriah dengan penampilan dari group paduan suara dari Fatayat dan Muslimat ranting Karangasem yang menyenandungkan lagu kebangsaan, Yalal wathon, Mars NU dan Mars Banom (badan otonomi) lainnya.
Selain agenda utama acara ini juga menyuguhkan perhatiannya pada keadaan sosial setempat dengan memberikan santunan kepada Anak yatim dan Dzuafa’ dan Guru ngaji yang telah berjuang sepenuh hati
Dalam sambutannya ketua MWC jenu ,KH.Mukhlasin menyatakan “Kami ikut berbangga atas keberanian untuk memproklamirkan Kampung NU ini, dimana simbol-simbol organisasi dan Banomnya di hidupkan untuk lebih memasyaraktkan amalan-amalan Nahdliyyah,” jelas beliau.
Senada dengan itu Kades Karangasem, Surip dalam sambutannya pun memuji langkah Pengurus ranting NU Karangasem yang telah menyosialisasikan dan menjalankan Progam UBZIS LAZISNU yang telah terbukti mampu membantu keluarga yang kena musibah kematian,juga penyediaan buku yasin di Maqbaroh umum Karangasem.
Sementara itu ketika di hubungi oleh media HarianForum.com Pengurus Ranting NU Karangasem, Amir rahman, Spd.I menyatakan “Konsep launching Kampung NU ini sendiri merupakan penguatan simbol-simbol NU, penguatan organisasi meliputi segala bidang termasuk GP Anshor dengan Bansernya, dan progam sosial seperti halnya UBZIS LAZISNU, organisasi ini merupakan Mayoritas disini jadi kami memproklamirkankannya,” jlentreh beliau.
Acara ini juga di hadiri oleh wakil Rois Syuriah PWNU Jatim, KH. Abdul Mathin Jauhari dari Tuban yang juga merupakan pengasuh Ponpes Bejagung, beliau juga bertugas sebagai Pembicara utama dan memberikan Mau’idoh hasanah dalam acara tersebut.(tbn01)