Tuban, HarianForum.com- Tibanya musim kemarau yang indentik dengan kekeringan, ini tak berlaku untuk sebagian petani diwilayah kabupaten Tuban jawa timur. Memanfaatkan sumber air tanah yang melimpah justru menjadikan mereka menuai panen kacang tanah dengan harga yang manis.
Petani diwilayah desa Pongpongan Kecamatan merakurak ini misalnya, dengan keyakinan tinggi dan pengalaman mumpuni bercocok tanam hingga menyesuaikan ketepatan saat panen raya.
Seorang petani penggarap, Nari, saat ditemui Minggu (25/08/2019), menyebutkan tingginya harga kacang saat menurutnya mungkin karena di daerah lain jarang yang menanam kacang tanah, “Harganya lumayan, ini mungkin daerah lain belum panen, milik saya bibit 10 kg beli 3 juta,” ujarnya.
Seorang tengkulak atau yang lazim dengan sebutan boreg,Warsipen, mengatakan,panen saat ini tepat waktu dan kwalitas kacang yang dihasilkan juga baik,inilah yang menjadi penyebab harganya terkerek naik, “Dari pada tahun lalu dengan musim yang sama hasilnya bagus saat ini, alhamdulilah masih ada pekerjaan,” ucap Warsipen.
Tengkulak yang mengaku mengirim kacang ke beberapa pabrik pengolahan di jawa tengah ini berharap harga tetap bertahan sampai musim panen berakhir, “Semoga saja harga stabil,dan bisa setor ke pengepul dengan rutin, berkah untuk petani,” pungkasnya.(tbn01)