Harian Forum Informatif dan Membangun
Sempat resahkan warga, Arifin (30) warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban kini akhirnya meringkuk di sel tahanan akibat aksi pelecehan seksual terhadap seorang pengendara sepeda motor.
Usai melancarkan aksi begal payudara terhadap korban asal Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Pelaku diringkus jajaran Satreskrim Polres Tuban.
“Sudah lima kali pelaku melancarkan begal payudara. Modusnya pelaku mencari pengendara perempuan, diikuti dari belakang setelah itu meremas bagian dada korban dan kabur,” ujar Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat konferensi pers di Mapolres setempat, Selasa (3/11).
Dalam aksinya, pelaku telah beraksi sebanyak lima kali dengan target wanita yang melintas di jalan saat pagi dan sore hari. Setelah mendapati sasaran, pria yang masih lajang itu, tak segan-segan memegang bahkan meremas area sensitif kaum hawa bagian dada (payudara).
“Pelaku begal payudara ini sangat meresahkan warga, bagi masyarakat yang merasa menjadi korban segera melapor,” ujarnya.
AKBP Ruruh Wicaksono menambahkan, sebelum melancarkan aksinya, pelaku meneguk minuman keras (miras) oplosan untuk meningkatkan keberanian. Selanjutnya pelaku menunggangi sepeda motor bodong (tanpa plat nomor) seorang diri dan mencari perempuan yang melintas di area persawahan atau jalanan sepi.
“Sebelum beraksi, pelaku minum alkohol dan diakhiri dengan onani,” imbuhnya.
Selain itu, sebelumnya pelaku sudah pernah tersangkut kasus hukum dan divonis hukuman penjara tentang pencurian. “Pelaku ini seorang residivis dan telah divonis 1,3 tahun,” pungkasnya.
Sementara 4 lokasi lainnya dilakukan pada sore hari di kawasan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding dan 1 kali pada pagi hari di Jalan Merakurak-Jenu.
Atas kejadian tersebut, pelaku dijerat Pasal 290 ke 1 e KUHP dengan ancaman hukuman penjara selamalama 7 tahun serta Pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.(tbn01)
