Blitar, HarianForum.com- Belum genap tujuh hari pasca aksi massa yang dilakukan para oknum suporter yang membuat kerusuhan pada saat laga semifinal piala gubernur Jawa Timur, kota Blitar kembali dilanda peristiwa alam hujan lebat disertai angin kencang yang banyak menumbangkan pohon (21/02/2020).
Hujan disertai angin kencang namun tidak disertai petir terjadi secara tiba – tiba sekitar pukul 13.15 wib. Amukan angin kencang tersebut akhirnya memaksa dahan besar pada pohon pohon yang tertanam di pinggir jalan banyak yang patah, bahkan tidak sedikit pohon roboh melintang hingga menutupi jalan raya.
Sri Rahayu, seorang pengendara sepeda motor yang berboncenngan saat melintas di jalan Bali dengan membawa barang terpaksa harus menghentikan kendaraannya. Menurut perempuan yang mengaku dari berbelanja di pasar Legi, dirinya merasa sepeda motor yang dikendarainya hampir tidak bisa melaju lagi bahkan motor jenis otomatic tersebut sempat oleng atau tidak bisa dikendalikan lagi dengan stabil akibat tekanan angin kencang yang datang bersama hujan.
“Tadi pas saya melintas tiba tiba hujan dengan angin yang sangat kencang datang.Sebenarnya tadi saya mau berhenti mencari perlindungan karena motornya melambat bahkan tadi hampir saja saya jatuh karena sepeda motornya oleng,” tutur salah satu warga Sutojayan.
HarianForum.com belum bisa memastikan berapa banyak pohon tumbang dan kerusakan kerusakan yang lain di wilayah kota Blitar akibat peristiwa alam ini.Namun setelah angin mereda sempat terjadi antrean panjang di jalan Bali , tepatnya di wilayah kelurahan Karang Tengah , kecamatan Sanan Wetan. Bahkan terjadi pengalihan arus lalu lintas karena jalan tidak bisa dilewati akibat pohon yang tumbang melintang di jalan.(Ans)