Blitar, HarianForum.com- Untuk usianya memang masih muda, namun salah satu perangkat desa yang tinggal di dusun Kedung Biru, desa Kalitengah, kecamatan Panggurejo, kabupaten Blitar bukanlah seorang teoritis. Ketika mempunyai sebuah ide, pemikiran maupun gagasan, dirinya selalu menyatakan seakan akan menjadi kewajiban, harus disertai sebuah tindakan dan hasil yang realistis.
Dalam suasana lebaran, Harian Forum selain memanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan kepala dusun Kedung Biru, juga ingin memperoleh jawaban maupun tanggapan dengan adanya rencana pemerintah dalam menyambut fase new normal pandemi virus corona.
Sebelum memberi jawaban untuk menanggapi, sudah menjadi kebiasaannya Saiful Agus Arifin selalu melepas senyumannya. Dan dirinya mulai memapaparkan apa yang dalam pikirannya. Agus berpendapat secara pribadi sangat mendukung bahwasanya pemerintah mempercepat dan memulai fase kenormalan baru. “Pak Presiden menyatakan Indonesia harus tetap produktif tetapi juga harus aman dari wabah virus. Pernyataan ini yang saya apresiasi penuh, memang selayaknya sudah waktunya negeri ini bangkit untuk membangun kembali berdayanya ekonomi dan keharmonisan sosial,” jawabnya
Berceritera perjalanan dalam tugasnya sebagai perangkat desa pada saat dilapangan menghadapi epidemi covid-19. Mulai dari cara mengkondisikan dan meminimalisir sosial dan physical distancing, sosialisasi mengenakan perlindungan dengan masker maupun hand sanitizer, sampai pada kesibukan pencarian sampai mengolah data tentang bantuan langsung tunai atau BLT.
“Yang paling saya ingat dan menjadi pelajaran bagi saya pada saat menghadapi wabah virus corona, permasalahan dalam mencari dan mengelola calon penerima BLT. Saya sudah ekstra hati hati meneliti dan berusaha dengan obyektif agar untuk penerima bantuan nantinya benar benar tepat sasaran. Namun bukan dukungan yang saya peroleh, justru banyak yang memvonis saya dengan pandangan maupun penilaian negatif.Kalau merasakan kecewa itu ada, namun kembali sebuah tugas saya harus mampu menghadapi sesuatu yang sebelumnya tidak ada dalam fikiran saya, dan semua dijalani saja,” ungkap Agus sambil tersenyum.
Disinggung HarianForum.com apa yang paling ideal, seandainya ada bantuan untuk desa. Dikatakan Saiful Agus Arifin kalau boleh memilih, bantuan langsung tunai tetap ada namun dengan data yang benar benar obyektif agar tidak menimbulkan kesalah pahaman antar warga yang bisa menimbulkan masalah baru di masyarakat. Agus lebih sepakat apabila bantuan kebutuhan nutrisi maupun vitamin untuk daya tahan atau kekebalan tubuh, itu yang penting menurutnya pada saat ini.
“Membaca Harian Forum, saya justru tertarik dengan asap cair produknya mas Irsan. Kalau asap cair bisa untuk menambah kekebalan tubuh bahkan untuk mengobati virus corona dengan bahan yang ada di desa kami yaitu tempurung kelapa. Bantuan alat alat produksi seperti itu mungkin yang paling tepat. Kalau semua sehat dan virus itu tidak lagi membuat kepanikan, masyarakat akan melakukan aktivitas seperti biasa, pastinya ekonomi juga berjalan dan masyarakat terhindar dari kerawanan sosial,” ujar Agus.
Selain asap cair, Kepala Dusun Kedung Biru juga berharap adanya bantuan dari pihak manapun untuk bisa mendorong masyarakat agar mengenal dan mengetahui potensi di sekitar yang bisa membuat daya tahan maupun kekebalan tubuh. Lembaga lembaga yang konsentrasi di pegembangan tanaman atau juga bisa ahli nutrisi yang mau memberikan sosialisasi atau membantu kepada masyarakat. Mungkin keinginan seperti itu yang dimaksud Saiful Agus Arifin untuk desanya.(Ans)
