Jombang, HarianForum.com – Pemerintah Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, menggandeng Layanan Zakat Infaq dan Shodakoh NU (LazisNU) untuk melaksanakan sedekah atau Shodakoh.
Bambang Suirman kepala desa Pacar Peluk Senin (18/09/17) kepada HarianForum mengatakan, kerjasama antara Pemdes dengan LazisNU ini belum lama dijalin, baru sekitar empat bulan, Pacar Peluk Bersedekah ini merupakan program koin kesejahteraan LazisNU, pada bulan pertama Bambang Suirman menyiapkan 60 kaleng kosong, kaleng tersebut di taruh di masing-masing rumah warga.
“Tidak memaksa, sifatnya suka-suka, yang ingin ikut silahkan yang keberatan juga tidak masalah,” ujar Lurah Suir begitu biasa dia disapa.
Kaleng kaleng tersebut untuk menaruh uang receh atau koin setiap hari, “Semacam Uang Jimpitan Begitu,” ujar dia
“Sungguh diluar dugaan, bulan pertama dari 60 buah kaleng dalam satu bulan ada yang terisi 85 ribu Rupiah,” kata bapak 3 putra ini.
Bulan kedua jumlah kaleng meningkat menjadi 160 buah, dan bulan ketiga meningkat jadi 300 buah, begitu meningkat terus, hingga berita ini ditulis jumlah kaleng yang beredar di Pacar Peluk menjadi 600 buah.
“Saya yakin bulan ini perolehanya pasti meningkat, bulan lalu saja isi kaleng terbanyak mencapai 125 ribu Rupiah.” Ungkapnya
Desa Pacar Peluk terdiri dari 4 Dusun antara lain, Dusun Pacar, Dusun Peluk, Dusun Tegalrejo dan Dusun Suko, mayoritas warganya berpenghasilan sebagai petani.
Keterbukaan menjadi kunci utama Bambang Suirman dalam melaksanakan tugas sebagai kepala desa, Tugas Pokok dan Fungsi perangkat desa betul-betul diterapkan oleh Bambang, baik itu Kepala Urusan (kaur) Kepala Seksi (kasi) Sekretaris Desa maupun Bendahara Desa semuanya bekerja sesuai proporsinya masing-masing, kepala desa sifatnya hanya sebagai Pembina saja.
Seperti halnya pelaksanaan pembangunan, Dana Desa DD atau pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari dana lain, seperti ADD, PID dan lainya, semua ditangani oleh pelaksana.
Sesuai keterangan yang dihimpun oleh Harian Forum dari bendahara desa tentang pembangunan DD tahap satu, untuk fisik berupa saluran irigasi dan paving di 4 Dusun yang ada, demikin pula untuk Dana Desa tahap dua, sedianya untuk membangun saluran irigasi juga, serta pemberdayaan. (Sn/Yun)