Galeri Bisnis

Asidewi Indonesia Akan Perkenalkan Sorgum Dan Kopi di Kepulauan Aru Maluku

200
×

Asidewi Indonesia Akan Perkenalkan Sorgum Dan Kopi di Kepulauan Aru Maluku

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com- Pertemuan evaluasi Asidewi Indonesia atau asosiasi desa wisata dalam persiapan ekpedisi Sabuk Nusantara yang direncakan memulai perjalanannya pada awal bulan November 2019, mengenalkan budi daya tanaman sorgum untuk kedaulatan pangan nusantara.

Andi Yuwono, ketua umum Asidewi Indonesia, dalam pertemuan evaluasi dan persiapan yang digelar di Puri Perdana Hotel (23/10/2019) menjelaskan bahwa ekpedisi kali ini merupakan rangkaian lanjutan dari ekpedisi nusantara sebelumnya. Selain pengenalan dan ekplorasi potensi wisata, dalam perjalanan kali ini dijelaskan Andi, bahwa tim ekspedisi selain memperkuat visi wisata sebagai benteng NKRI namun juga menyampaikan beberapa konsep konsep kedaulatan pangan nusantara.

”Dalam ekpedisi sabuk nusantara yang kami rencanakan pada awal bulan nopember mendatang, bahwa kepulauan Aru Maluku sebagai tujuan ekpedisi Asidewi Indonesia. Dalam ekpedisi nanti, selain potensi destinasi wisata, Asidewi juga akan mengenalkan konsep kedaulatan dengan pembudidayaan sorgum, karena menurut pengamatan dan penelitian kami, bahwa tanaman tersebut banyak kegunaannya baik sebagai bahan pangan, pakan ternak maupun bisa digunakan sebagai bahan baku industri makanan ” jelas Andi Yuwono.

Diperkirakan memakan waktu minimal 2 Minggu, selain awak media yang akan meliput kegiatan sabuk nusantara, ketua Asidewi juga menyampaikan pula bahwa beberapa petani baik yang berasal dari Jombang, Bojonegoro dan Blitar juga terlibat. Dan dijelaskan bahwa nantinya tim tidak hanya mengenalkan sorgum, akan tetapi produk dari beberapa jenis tanaman kopi akan diperkenalkan juga.

”Tidak hanya sorgum saja namun ada beberapa varian kopi yang akan kami perkenalkan di pulau Aru nantinya. Sedangkan dari hasil pertemuan evaluasi, yang direncanakan ikut serta dalam ekpedisi sabuk nusantara sebanyak 12 orang. Namun ketua GPN Blitar mas Choirul tidak dapat ikut serta karena jadwal acara di Banyuwangi, Bali juga Lampung tidak dapat ditinggalkan, dan dari Harian Forum.com juga tidak dapat ikut meliput kegiatan, dengan alasan yang hampir sama,” tandasnya.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *