Nganjuk, HarianForum.com- Selasa (18/12/2018) tadi pagi sekitar pukul 09.00 wib di Dusun Bulurejo Desa Mojorembun Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk digegerkan dengan terjadi insiden orang meninggal dunia di karenakan terjebur di sumur beracun. Sebagai petugas BPBD, Masrupin yang saat itu sedang bertugas, hanya menggunakan alat masker saja, ikut menjadi korban.
Berawal pada pukul 08.45 wib, Yanto (27th) hendak mencari rumput di dekat sumur, Yanto melihat tak ada orang disekitar sumur, namun ia melihat alat-alat bengkel di dekat bibir sumur. karena penasaran, di liatnya ke dalam ternyata ada orang yang mengapung di sumur, dan sudah dapat di pastikan bahwa korban adalah Sukardi (60th) warga Dusun Bulurejo Desa Mojorembun Kecamatan Rejoso pemilik sawah yang kebetulan adalah tetangga Yanto. Tanpa pikir panjang Yanto berteriak memanggil Samini (47th) yang kebetulan ada di dekatnya dan menyampaikan kepada Suliyem (53th) yang merupakan istri korban.
Menurut keterangan Suliyem, pada pukul 07.00 wib seperti biasa korban pamit pergi kerja ke sawah yang hendak mengairi sawah, karena tidak ada air, maka korban menyalakan diesel. Namun air tidak mengalir dan ternyata apung-apung sedang rusak, berniat membetulkan apung-apung di dalam sumur, korban ditemukan meninggal karena sumur tersebut mengandung gas beracun.
Pukul 09.00 wib team Tagana BPBD Kabupaten Nganjuk dan Babinsa Mojorembun datang di TKP berdasarkan telephone dara Didik M dan lansung mengadakan pertolongan, akan tetapi naas Masrupin BPBD yang menolong hanya menggunakan alat masker saja ikut menjadi korban. Masrupin (30th) warga Ngetos meninggal di Puskesmas Rejoso.
Sekitar pukul 09.30 wib Team Firensik Polres Nganjuk dan Puskesmas sampai di TKP dan langsung identifikasi dan analisa. Berdasarkan hasil Identifikasi dan Analisa dr pihak Forensik dan Puskesmas bahwa korban meninggal di karenakan murni kecelakaan dan bukan di sengaja atau karena kekerasan.(Nur/tbn01)