Nganjuk, HarianForum.com- Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berjumlah kurang lebih 100 Mahasiswa, mengadakan aksi demo di depan kantor DPRD Kabupaten Nganjuk untuk menuntut, mengecam keputusan Pemerintah atas kenaikan harga BBM bersubsidi (09/9/2022).
Dalam aksinya, para Mahasiswa tergabung dalam PMII menolak kenaikan harga BBM, Tolak pengalihan subsidi BBM dalam bentuk BLT BBM bersubsidi dan BSU, menuntut Pemerintah untuk membuat kebijakan dengan melibatkan elemen masyarakat terkait penyaluran BBM bersubsidi supaya tepat sasaran, dan menagih janji Nganjuk bangkit volume II dalam pembangunan Taman Nyawiji.
Jianto dan Raditya Haria Yuangga, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk yang pertama kali menemui para demonstran sebelum dilakukan diskusi bersama Pemerintah Daerah.
Sri Rahayu Agustina selaku ketua koordinator aksi dalam orasinya mengatakan bahwa setidaknya terdapat Empat (4) tuntutan yang kami sampaikan.
“Saya rasa nilai angka 0 – 10, untuk Nganjuk saya beri nilai Lima (5), itu berdasarkan dari dari banyaknya pembangunan di Kabupaten Nganjuk yang mengalamai kendala, seperti halnya pembangunan Taman Nyawiji dan pembangunan ruko di selatan GOR ” jelasnya.
“Dan ini semua masih jauh dari nilai kemaslahatan rakyat, termasuk juga terkait pernyataan Plt. Bupati yang menyatakan kenaikan BBM adalah hal yang wajar ” ujarnya.
Terkait tuntutan yang disampaikan massa aksi, Plt. Bupati Nganjuk dan Pimpinan DPRD Kabupaten Nganjuk yang menemui massa aksi pun turut menyepakatinya.
Dikatakan Raditya Haria Yuangga, Wakil Ketua DPRD Nganjuk, dirinya siap mengawal tuntutan massa aksi terkait kenaikan BBM hingga ke pusat.
“Kami siap mengawal tuntutan mahasiswa hingga ke pusat, Hari Senin (12/9/2022) saya mengajak 2 perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan tuntutannya ke pusat ” ujarnya.
Sementara terkait banyaknya pembangunan yang dinilai kurang oleh mahasiswa, Plt. Bupati Nganjuk mengatakan bahwa hal tersebut lantaran dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak anggaran di refocusing.
“Dan mengenai nilai yang diberikan mahasiswa, bagi saya itu merupakan pemacu untuk membangun nganjuk, tutur Plt. Bupati Nganjuk” jelas Plt. Bupati
(gik)