Peristiwa

Akibat Tabrakan Beruntun 4 Truk di Mojokerto, 1 Orang Tewas Seketika

331
×

Akibat Tabrakan Beruntun 4 Truk di Mojokerto, 1 Orang Tewas Seketika

Sebarkan artikel ini
Empat Truk Yang Terlibat Tabrakan Beruntun di Mojokerto (sur/ma)

Mojokerto, HarianForum.com – Telah terjadi tabrakan beruntun di Jalan Raya Nasional, tepatnya di Dusun Gunungsari, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat (8/6/18). Tabrakan beruntun yang melibatkan empat truk muatan dan satu sepeda motor tersebut mengakibatkan satu korban tewas di tempat.

Satu korban jiwa tersebut yakni pengemudi truk tronton bernopol AG 8205 UG, bernama Kanibaarso (38) warga Jalan Gadel Timur III/15, Keluarahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Kecelakaan ini berawal saat empat truk tersebut beriringan melaju dari arah Mojosari, ketika di lokasi kejadian truk bernopol N 9064 UZ yang dikemudikan Suhadak (40), warga Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, berada diposisi paling depan. Tiba-tiba truk itu berhenti lantaran berupaya menghindari sepeda motor yang dikemudikan oleh mahasiswa bernama Dimas Agiystya (20), warga Desa Watesnegoro, yang berhenti secara mendadak.

“Sepeda motor itu berhenti di tengah jalan hendak berbelok ke kanan masuk ke dalam gang.” Jelas Suhadak.

Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto, Ipda Edy Widoyono mengatakan, karena berhenti mendadak, tiga truk dibelakangnya tidak sempat mengerem hingga terjadilah tabrakan beruntun.

Kemudian truk yang dikendarai korban berada diposisi paling belakang, truk tersebut menabrak bodi belakang truk gandeng bernopol E 9556 C di depannya, yang dikendarai oleh Sutikno (38) warga Dusun Pengkol, Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Lalu mengenai Dump Truck bernopol N 8376 UV yang dikemudikan Sugiyantoro (39), warga Desa Balobnggarut, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo yang juga menabrak kendaraan didepannya.

Menurut Edy, korban tewas lantaran menderita luka parah akibat benturan hingga menderita luka memar di kepalanya dan luka parah di perut sebelah kiri, bahkan hingga terburai. “Sempat terjepit di antara kemudi, butuh waktu cukup lama untuk mengevakuasi jasad korban.” Jelas Edy.

Edy juga menambahkan, korban telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit, sedangkan untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke tepi jalan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas. (Sur/Ma/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *