Tuban, HarianForum.com– Hujan deras dengan insentitas tinggi, sekitar pukul 14.00 wib mengguyur Kabupaten Tuban, mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Kerek dilanda banjir bandang, Kamis (10/03).
Achmad Muhtad, salah seorang warga Kerek mengatakan, banjir terjadi pada sore menjelang Magrib diantaranya berada di Desa Temayang, merupakan kawasan RPH Simbatan BKPH Kerek KPH Tuban, dari luapan air sumber mata air Brubulan di hutan Ngipeng. Selain itu, adanya tanggul yang jebol di tengah pusat desa Temayang, menjadikan air setinggi lulut masuk ke rumah penduduk.”Luapan alas Ngipeng (Rph Simbatan) dari sumber mata air Mbrubulan dan jebolnya tanggul,” ujarnya
Semantara, Kades Temayang Abdul Qoyi juga mengatakan, bahwa air yang mengepung desanya. Karena adanya tanggul menahan debit air Jebol lokasi berada di pusat desa. Sehingga menjadikan luapan air bandang masuk meluber rumah warga. Bahkan dari derasnya air itu, dilaporkan sementara adanya 3 rumah milik warga Kerek yang roboh. “Ada 3 rumah rusak parah roboh. Sedangkan puluhan rumah lainya, kebanjiran masuk dalam rumah,” ungkapnya.
Kades Qoyi menambahkan sampai pukul 18.30Wib malam, hingga berita ini diturunkan, pihak pemdes Temayang beserta pemerintah kecamatan Kerek, masih mengevakuasi serta mendata jumlah rumah – rumah warga yang rusak akibat dampak banjir yang terjadi beberapa desa wilayah kecamatan Kerek.
“Insya Allah, kalau warga Temayang tidak mengungsi malam ini, meski masih terisolir karena akses jalan penghubung tertutup. Hingga malam ini pemdes, camat, petugas BPBD dan lainnya, masih melakukan pemantauan serta pendataan dampak kerusakan dari banjir ini,” imbuhnya.
Selain Desa Temayang, banjir juga terjadi di Desa Karanglo, Desa Padasan, Desa Jarorejo dan Gaji, bahkan barang – barang milik warga ada yang hilang hanyut terbawa banjir bandang.(tbn01)
