Peristiwa

Akhirnya Terungkap Pelaku Pembunuhan Wanita yang Dikubur Dengan Kaki Menyembul Diatas Tanah

203
×

Akhirnya Terungkap Pelaku Pembunuhan Wanita yang Dikubur Dengan Kaki Menyembul Diatas Tanah

Sebarkan artikel ini
Pelaku pembunuhan wanita dengan kaki menyembul di atas tanah. (mer)

Kediri, HarianForum.com – Tersangka pembunuhan wanita bernama Sunarti (39) dengan kaki menyembul di pemakaman akhirnya terkuak. Ibu dua anak yang jasadnya dikubur tidak sempurna di pemakaman Tegowangi Plemahan Kediri ini dihabisi oleh selingkuhannya karena ingin menggaet anak pelaku dengan menggunakan ilmu pelet.

Petugas Satreskrim Polres Kediri menangkap pelaku di kediamannya di Perumahan Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Senin (21/5/18).

Pelaku tersebut yakni Nur Kholik (43), ia merupakan tetangga korban. Dirinya mengaku korban hendak menggaet anak pelaku dengan ilmu pelet.

“Dia mengancam akan menyantet anak saya, yang lebih tampan dari saya. Karena saya dianggap tidak bisa memuaskan nafsu seksualnya.” Jelas Nur Kholik.

Hal ini berawal saat pasangan selingkuh ini bertemu di depan Sekolah Dasar Plemahan pada Selasa (15/5/18), kemudian korban meminta untuk hubungan seksual, dengan mengendarai mobil mereka berkeliling mencari hotel di sekitar wilayah Kediri. Ditengah perjalanan, mereka terlibat pembicaraan tentang berhubungan badan, tetapi pelaku selalu menolak ajakannya.

Akhirnya, korban melontarkan kata-kata yang dianggap pelaku sebuah hinaan, yakni karena pelaku tidak bisa memuaskan hasrat seksualnya, maka korban akan menggaet anak pelaku yang berusia 20 tahun dengan menggunakan ilmu pelet supaya tunduk.

Kemudian pelaku mencekik leher korban menggunakan tangan kirinya, dan korbanpun menjadi lemas. Pelaku kemudian mematikan AC mobil dan menutup rapat kaca jendela mobil, lalu korban tewas akibat kehabisan oksigen.

Karena mengetahui korban tewas, pelaku meminjam cangkul dari rumah bibinya yang juga ada di desa setempat, lalu mengubur korban. Karena terburu-buru dan suasana gelap karena malam hari, pelaku tidak tahu kalau satu kaki korban belum tertimbun sempurna.

“Saya turunkan korban dari mobil dengan cara membopongnya, lalu saya kubur. Karena saat itu gelap sekali dan terburu-buru jadi saya tidak tahu kalau satu kakinya belum tertimbun tanah.” Pungkas Nur Kholik. (Mer/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *