Kesehatan

Kasus Covid-19 Kabupaten Nganjuk Bertambah, 2 Pasien Meninggal Dunia

190
×

Kasus Covid-19 Kabupaten Nganjuk Bertambah, 2 Pasien Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi tenaga medis menggunakan APD

Nganjuk, HarianForum.com- Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Nganjuk terus mengalami penambahan yang signifikan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dr. Hendriyanto selaku Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Nganjuk.

“Terjadi penambahan lagi sebanyak 6 pasien terkonfirmasi positif, 4 pasien dinyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia,” kata dr. Hendriyanto.

Penambahan 6 pasien positif adalah seorang laki-laki berusia 58 tahun dari kecamatan Rejoso, laki-laki berusia 65 tahun dari kecamatan Baron, wanita berusia 41 dari kecamatan Wilangan, wanita berusia 47 tahun dari kecamatan Berbek, wanita berusia 22 tahun dari kecamatan Tanjunganom, laki-laki berusia 21 tahun dari kecamatan Patianrowo.

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun dari kecamatan Nganjuk Kota, laki-laki berusia 19 tahun dari kecamatan Bagor, laki-laki berusia 47 tahun dari kecamatan Berbek, laki-laki berusia 49 tahun dari kecamatan Berbek.

“Sedangkan pasien yang meninggal seorang wanita berusia 56 tahun dari kecamatan Baron menjalani perawatan di RSUD Kertosono dan meninggal tanggal 25 Agustus 2020 serta wanita berusia 56 tahun dari kecamatan Patianrowo menjalani rawat inap di RSUD Kertosono namun meninggal pada tanggal 26 Agustus 2020,” ungkap dr. Hendriyanto.

Laporan kumulatif kasus Covid-19 di kabupaten Nganjuk sampai tanggal 26 Agustus 2020 adalah Suspek 399 orang, Probable 1 orang, Kontak erat 3.699 orang dan yang terkonfirmasi sebanyak 285 orang.

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat berpesan agar masyarakat Nganjuk tetap tenang, waspada dan jangan panik. Tetap patuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti jangan bepergian bila tidak perlu.

“Selain itu, juga wajib menggunakan masker bila keluar rumah, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan dan menjaga jarak, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” pungkas Bupati Novi.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *