Tuban, HarianForum.com- Duka mendalam dirasakan Arif rahman hakim, kepala desa Socorejo kecamatan jenu kabupaten Tuban ini seakan tak percaya jika salah satu warganya turut menjadi korban dalam insiden kecelakaan maut dijalur pantura jati peteng, Rabu (15/01/2020).
Saat ditemui media ini dikantornya, raut wajahnya terlihat masam, matanya masih merah, pertanda duka yang mendalam dirasakan kades muda ini, kedekatan dengan seluruh warganya selama ini ternyata membuatnya sangat terpukul, “Semoga ini yang terakhir kalinya,” ucapnya lirih.
Dibalik ketegaran selama ini, sosok Kang Arif, begitu beliau karib disapa, ternyata menyimpan kesejukan emosional yang tinggi, hal ini diperlihatkan saat melayat dirumah almarhumah, tak hentinya mantan aktifis PMII ini memanjatkan doa dan selalu ada didekat keranda jenazah.
Almarhumah Siti Sholikah (35th) warga Socorejo diketahui menjadi salah satu korban yang meninggal dunia saat peristiwa kecelakaan maut itu terjadi setelah MPU Nopol S-7019-UE yang ditumpanginya menabrak kendaraan didepanya, dalam insiden tersebut tiga orang meninggal dunia, dan lainya mengalami luka-luka, “Benar – benar kehilangan, Saya bersaksi dia warga yang baik, atas nama pemerintah desa Socorejo mengucapkan duka cita yang dalam, semoga beliau husnul khatimah dan keluarga tabah,” tutup Arif Rahman Hakim.(tbn01)