Madiun, HarianForum.com, Warga Dusun Santren, Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun, digegerkan oleh penemuan jasad bayi yang belum diketahui identitasnya di Sungai Sono, Kamis (9/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Bayi malang tersebut ditemukan dalam tas merah dengan kepala dan tangan terlihat keluar dari tas, membuat suasana di sekitar lokasi menjadi mencekam.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Elly Suwandi, warga Kecamatan Geger, yang tengah bersepeda melintasi area persawahan. “Awalnya saya melihat sesuatu seperti rambut di dalam tas merah yang mengapung di sungai. Setelah saya dekati, ternyata itu jasad bayi,” ujar Elly.
Setelah memastikan temuannya, Elly segera memanggil Suparni, seorang warga setempat, untuk memeriksa bersama. “Awalnya saya tidak curiga dengan tas itu. Tapi setelah diperiksa, ternyata benar ada bayi di dalamnya,” tambah Suparni yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan ketua RT setempat.
Polsek Nglames bersama tim Inafis Polres Madiun segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sekitar lokasi, polisi juga menemukan beberapa benda lain yang terbungkus kantong plastik putih.
Menurut keterangan awal, bayi yang diperkirakan baru berusia beberapa hari itu diduga telah dibuang sekitar dua hari sebelum ditemukan. Jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Caruban untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematian dan jenis kelamin korban.
“Kami sangat serius menangani kasus ini. Penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut,” ujar pihak kepolisian.
Penemuan ini menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar sekaligus memicu keprihatinan akan tindakan tak manusiawi ini. Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor demi mempercepat proses pengungkapan.