Blitar, Harian Forum.com – Menurut keterangan saksi-saksi, tim Inavis Polres Blitar, serta petugas PLN UPJ Sutojayan, kejadian kebakaran rumah yang berada di lingkungan RT 02 RW 03, Kelurahan Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, dijelaskan oleh Teddy Prasojo, S.Sos., Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, bahwa api berasal dari ruang belakang rumah. Api membakar barang-barang yang ada di ruangan tersebut serta atap, kemudian terus menjalar ke ruang depan yang juga membakar isi ruangan dan atapnya.
Teddy Prasojo mengemukakan bahwa terjadinya kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, freezer yang berada di ruang belakang rumah korban hangus terbakar, begitu juga dengan box stop kontak yang menghubungkan steker dengan perangkat elektronik untuk menyimpan dan membekukan makanan. Box tersebut habis terbakar, hanya menyisakan besi tembaga di dalamnya. Diduga sumber kebakaran akibat kelebihan muatan daya arus listrik.
“Menurut keterangan, kabel stop kontak menggunakan kabel kecil berwarna hitam yang dibungkus dengan bahan yang bukan peruntukannya, sehingga kabel stop kontak dari steker freezer tidak dapat menahan daya arus listrik, yang menyebabkan stop kontak terbakar dan kabel steker freezer mengalami korsleting sehingga mesin freezer terbakar,” ungkapnya.
Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik seorang pedagang pada Minggu (17/11), pukul 19.30 WIB, menurut Teddy Prasojo, diupayakan pemadamannya oleh masyarakat dengan menggunakan alat seadanya. Salah satu warga juga menghubungi petugas piket Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Setelah menerima informasi adanya kebakaran, petugas piket langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman. Pada pukul 20.30, dengan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh masyarakat sekitar lokasi kebakaran, petugas berhasil memadamkan api, yang kemudian dilanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan hingga api benar-benar dinyatakan padam dan aman. Menurut Teddy Prasojo, barang-barang yang berhasil diselamatkan dari kebakaran di antaranya mobil jenis pick up, sepeda motor, dan dokumen-dokumen penting. Sementara itu, uang tunai kurang lebih 5 juta rupiah hangus dilalap api.
“Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Blitar dengan dua armada tangki pemadam kebakaran bersama masyarakat berupaya memadamkan api yang membakar kayu atap. Pada saat kebakaran, kondisi rumah dalam keadaan kosong. Tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai 100 juta rupiah,” tandas Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Teddy Prasojo. (Ans.)
