Blitar, Harian Forum.com – Menyikapi berhembusnya berita dari beberapa media pemberitaan dan beredarnya kabar melalui aplikasi pesan whatsapp yang menyampaikan informasi bahwasanya H. Syauqul Muhibbin, secara resmi telah menerima surat rekomendasi bakal calon walikota Blitar dari Partai Kebangkitan Bangsa pada pemilihan kepala daerah kota Blitar 2024, dibarengi adanya foto penyerahan surat rekomendasi secara langsung dari Abdul Halim Iskandar ketua desk Pemilihan Kepala Daerah Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau desk pilkada DPP PKB, Arif Kurniawan sekretaris desk pilkada DPC PKB kota Blitar mengaku hingga sampai saat ini (21/7), belum memperoleh tembusan dari Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah maupun Dewan Pimpinan Cabang PKB, terkait pemberian rekomendasi yang sekiranya diberikan di kantor DPP PKB di Jakarta.
Dituturkan, saat ini Arif belum bisa menyampaikan secara jelas surat rekomendasi yang telah diberitakan oleh beberapa media satu hari yang lalu.Kepada Harian Forum.com Arif Kurniawan mengaku telah melakukan komunikasi dengan ketua DPC PKB kota Blitar, dan diperoleh informasi bahwasanya ketua DPC kota Blitar dalam melakukan komunikasi dengan Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin, hanya sebatas informasi bertemunya dengan Abdul Halim Iskandar.
” terkait informasi dan foto yang beredar di media dan di whatsapp sehubungan dengan adanya foto Gus Halim selaku desk pilkada nasional bersama mas Ibin, saya dari desk pikada kota Blitar menyampaikan, hingga saat ini belum ada tembusan baik dari DPP, DPW dan DPC.Kami di desk pilkada tetap melakukan komunikasi dengan ketua DPC PKB pada dasarnya ketua DPC sudah berkomunikasi dengan mas Ibin, namun sebatas bertemunya Gus Halim dengan mas Ibin.Untuk surat rekomendasi dari Gus Halim kepada mas Ibin redaksinya seperti apa, kami belum tahu ” tuturnya
Pada pemilihan umum legislatif 2024, PDI Perjuangan memperoleh 8 kursi, dan 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Blitar diperoleh PKB, yang mana kedua partai politik tersebut sesuai persyaratan dalam pikada bisa mengusung pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah kota Blitar.Sedangkan dipertengahan bulan Juni 2024, PDI Perjuangan dan PKB kota Blitar telah melakukan kerja sama serta membahas komposisi bagi pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Blitar yang bakal diusung, dengan memperoleh kesepakatan sesuai perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Blitar, hasil pemilihan umum 2024.
Ditanya dengan turunnya rekomendasi dari DPP PKB yang telah menunjuk Syauqul Muhibbin sebagai bakal calon walikota, dimana keputusan tersebut tentunya berdampak pada pembatalan kesepakatan kerjasama kedua partai politik.Arif Kurniawan dalam memberikan jawaban dengan menandaskan, dirinya belum bisa memberi jawaban secara gamblang dan tetap menunggu arahan dari DPP maupun DPW.
” kami belum bisa menyampaikan atau menyimpulkan karena dalam pilkada sebenarnya diperlukan koalisi partai untuk memperkuat dan memperoleh kemenangan, atau mencari wakil namun belum ada arahan.Kalaupun nanti ternyata tidak berkoalisi, dan diinstruksikan berangkat sendiri, PKB juga bisa.Tetapi garis besarnya tentu kami yang berada di desk pilkada DPC maupun kader, tetap menunggu instruksi resmi dari DPP atau DPW untuk tugas memenangkan mas Ibin atau membantu mencari pasangan melalui mitra koalisi.Seperti itu yang bisa kami sampaikan ” pungkas sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB kota Blitar.(Ans).