Nganjuk, HarianForum.com –
Pesta demokrasi Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Nganjuk semakin memanas dengan bermunculnya calon kandidat dari berbagai golongan, salah satunya Oliver Marpaung.
Di ruang kerja Pengacara Kondang Prof. H. Dr. Wahju Prijo Djatmiko, SH, M.Hum, pada hari Sabtu (15/6/2024), Marpaung, sapaan akrab pria berdarah Batak tersebut, menyampaikan keinginan untuk ikut maju dalam pilkada menjadi calon Wakil Bupati untuk membangun Nganjuk menjadi lebih maju.
Dalam wawancaranya dengan media ini, dia mengatakan jika Tuhan merestui, dia akan maju dalam pesta demokrasi 2024 sebagai Wabup dengan visi dan misi membangun Nganjuk lebih baik di segala bidang, serta melindungi kepala OPD dan Kepala Desa dari APH, selama mereka melakukan tugas sesuai aturan yang ada.
“Saya yakin tidak ada kepala OPD dan Kades yang takut APH jika apa yang dikerjakan sudah sesuai dengan aturan yang ada,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengibaratkan jika orang menanam kebaikan, maka bunga yang tumbuh dan mekar pun bagus dan indah.
“Tujuan mendaftar untuk menjadi bakal calon Wakil Bupati ini semata-mata ingin merubah Nganjuk untuk menjadi lebih baik lagi, merubah kebiasaan yang kurang baik menjadi lebih baik lagi, juga mensinergikan antara Bupati dengan Wakil Bupati serta dengan DPRD/perwakilan rakyat untuk menjadi lebih baik dan lebih bagus lagi,” paparnya.
Sementara itu, menurut pengamat politik Nganjuk, Wahju Prijo Djatmiko, Marpaung merupakan sosok yang tidak asing baginya.
“Kita kedatangan salah satu tokoh masyarakat yang sudah tidak asing lagi namanya Oliver Marpaung. Beliau selain tokoh masyarakat juga pengusaha sukses dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Nganjuk lama sekali,” ujar pengacara kondang tersebut sembari menjelaskan bahwa Nganjuk butuh pemimpin yang melayani (Servant Leadership).
“Siapapun yang akan memimpin Nganjuk nantinya harus punya karakter yang melayani, servant leadership,” tukasnya.
“Menurut dia (Marpaung), akan merubah Nganjuk menjadi lebih baik lagi, akan merubah masyarakat lebih sejahtera lagi juga akan menjadi pejabat yang melayani masyarakat, bukan pejabat yang dilayani,” pungkasnya.
( Tim)