Ngluyu, HarianForum.com- Ratusan warga Desa Lengkonglor Kecamatan Ngluyu, bak Pendaki Gunung, berbondong – bondong sambil membawa tumpeng mengunjungi Punden Mbah Njalu yang terletak di lereng Gunung Njalu, ini dilakukan sebagai ucap syukur dan mengenang jasa – jasa Mbah Jalu pada masanya, dan juga sebagai ungkap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua kenikmatan, kesehatan maupun rejeki yang telah diberikan, yang di kemas dengan acara Bersih Desa atau yang terkenal dengan Nyadran ( 14/5/2024).
Antusias warga Desa Lengkonglor Kecamatan Ngluyu, meski berjalan sekitar 3 Km untuk menuju lokasi Punden Mbah Njalu yang berada di lereng Gunung Njalu, warga yang di dominasi kaum hawa tanpa kenal lelah untuk melakukan tasyakuran dalam acara Bersih Desa atau terkenal dengan Nyadran, guna mengenang jasa – jasa Mbah Njalu dan ucap Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Acara Bersih Desa ( Nyadran), ini biasanya dilakukan setiap Tahun sekali pada Hari Jum’ at Pahing, dan pada hari sebelumnya, beberapa warga membersihkan area Punden agar terlihat bersih, dan biasanya juga diadakan kesenian Langen Bekso ( Tayub) dan tasyakuran yang digelar di halaman rumah Kepala Desa, ini untuk nguri – nguri Budaya Jawa, yang mitosnya, hiburan dengan kesenian Langen Bekso ( Tayub) tak bisa tergantikan dengan hiburan ( kesenian) lainya.
Tutik Sulistiyowati selaku Kepala Desa Lengkonglor menjelaskan, bahwa pada hari ini adalah acara Bersih Desa atau Sedekah Bumi Dusun Sumberayu Desa Lengkonglor, yang bertujuan adalah sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki, kesehatan dan semua rohmahnya, termasuk dari hasil bumi warga Desa Lengkonglor.
” Saya berharap semoga kedepannya warga Desa Lengkonglor bisa gemah ripah loh jinawi, dan semoga banyak rejeki, panennya melimpah ruah dan menjadikan berkah warga Desa kami ” harap Tutik selaku Kepala Desa Lengkonglor.
Sedangkan Tarsimin selaku juru kunci di Punden Mbah Njalu mengatakan bahwa Mbah Njalu adalah yang pertama kali babat alas untuk mendirikan Desa Lengkonglor, dan ini biasanya di laksanakan tasyakuran Sedekah Bumi yaitu pada hari Jum’ at pahing ” jelasnya.
” Ini biasanya diadakan setiap tahun sekali pada hari jum’ at paing, dan dulu kata sesepuh sesepuh desa kami, mbah njalu ini ditakuti para penjajah dan tidak berani masuk di desa sini, semoga setelah acara ini, semua warga Desa Lengkonglor tambah maju, rejeki lancar, panen melimpah dan selalu di beri kesehatan ” pungkasnya.
( gik)