Malang,HarianForum.com – Dusun Sumberbendo terletak di desa Kucur, kecamatan Dau, kabupaten Malang merupakan salah satu dusun penghasil jeruk varietas Keprok 55 dan Siam Madu, namun dalam pengolahan hasil budidaya jeruk, masyarakat dusun Sumberbendo hingga sampai saat ini masih mengandalkan sebatas penjualan buah segar jeruk yang dihasilkan dan belum dilakukan pengolahan pada pasca panen.Dengan melihat kondisi yang ada, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang yang tergabung dalam kelas K dengan mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Dalam Agribisnis atau yang disingkat dengan kata “PMDA”, telah melakukan inovasi dengan memanfaatkan jeruk sebagai komoditas utama di dusun Sumberbendo untuk menjadi produk olahan yang memiliki kandungan gizi serta memiliki tambahan nilai jual.
Dengan berbekal teori di kelas yang diampu oleh Prof. Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS. serta Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm, M.Si. juga pendampingan kegiatan tutorial oleh Yusti Dian Fitriana,SP., M.Si., serta dalam pendampingan kegiatan praktikum lapang yang mana Muhammad Rizqi Ardial, SP. Mahasiswa PMDA Kelas K melakukan kegiatan pemberdayaan kepada kelompok Ibu – ibu PKK dusun Sumberbendo, dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2024, bertempat di TPQ Nurul Huda.
Disampaikan ketua PKK Dusun Sumberbendo Wiji Atutik, dengan berharap adanya kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat memberikan kemanfaatan bagi ibu – ibu. Dalam kegiatan pemberdayaan terbagi menjadi 3 kegiatan selain pembuatan puding jeruk, pembuatan bolu jeruk, desain kemasan juga analisa biaya. Sedangkan peserta kegiatan dibagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan praktek secara langsung pembuatan puding dan bolu jeruk.
Disela acara Yusti Dian Asisten Tutorial menuturkan kepada Harian Forum.com, bahwasanya sejatinya digelarnya kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tugas mata kuliah, namun kegiatan pemberdayaan merupakan sarana bagi mahasiswa untuk memberdayakan diri sendiri, sekaligus memberikan pengalaman langsung bekerja bersama masyarakat.
” harapannya kegiatan ini akan memberikan manfaat keberlanjutan bagi ibu – ibu PKK Dusun Sumberbendo dengan meneruskan pembuatan kue dan puding baik untuk dijual maupun dikonsumsi sendiri ” tuturnya (Ans).