NGANJUK, HarianForum.com – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polres Nganjuk melaksanakan program bedah rumah bagi Yudi Purnomo, 45 tahun dan istrinya, Wariam 44 tahun. Pasangan ini tinggal di Jalan Wilis 2a, Lingkungan Jarakan, Kelurahan Kramat, pada Rabu (12/06/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Forpincam Kecamatan Nganjuk, Kepala Kelurahan Kramat, perangkat desa, dan beberapa tokoh masyarakat. Program bedah rumah ini terwujud berkat kerja sama antara Polres Nganjuk, Baznas Kabupaten Nganjuk, dan pihak kecamatan Nganjuk.
Camat Nganjuk, Hari Moektiono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya program ini. “Terima kasih, karena warga kami dapat menerima program bedah rumah ini. Memang kondisi rumah seperti ini sangat membutuhkan bantuan, sehingga program ini sangat diharapkan,” ungkapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Zaenal Arifin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama untuk mengatasi kemiskinan dan stunting. “Semoga kerja sama Baznas dengan Polres Nganjuk ini terus terbangun untuk pengentasan kemiskinan dan mengatasi stunting,” ujarnya.
Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ini. “Atas nama jajaran Polres Nganjuk, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Baznas, Camat Nganjuk, Lurah, dan semua pihak sehingga kita dapat melaksanakan bedah rumah ini,” ujarnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Nganjuk sebagai simbol dimulainya proyek bedah rumah ini.
Wariam, istri Yudi Purnomo, penerima bedah rumah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya saat diwawancarai. “Suami saya hanya bekerja sebagai kuli bangunan di Maluku. Saya merasa sangat senang dan bersyukur mendapatkan bantuan program bedah rumah dari Kapolres Nganjuk,” katanya.
Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, menambahkan bahwa program bedah rumah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. “Bedah rumah ini kita lakukan kepada warga yang rumahnya tidak layak huni. Program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menyasar rumah-rumah yang tidak layak huni serta masyarakat yang terdampak stunting,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih layak bagi Yudi Purnomo dan keluarganya, serta menjadi langkah positif dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk.
(Sov)
