Berita

Koalisi Dengan Nasdem, Mak Rini Lebih Berpeluang Menang Bila Didukung KH.Arif Fuadi

454
×

Koalisi Dengan Nasdem, Mak Rini Lebih Berpeluang Menang Bila Didukung KH.Arif Fuadi

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com – Setelah mendapat rekomendasi penugasan oleh Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau DPP PKB untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Blitar 2024, Partai Nasional Demokrat atau Partai Nasdem kabupaten Blitar juga telah memutuskan memberikan dukungan kepada Hj. Rini Syarifah untuk melanjutkan kepemimpinannya kembali sebagai Bupati Blitar pada pemilihan kepala daerah mendatang.

Meskipun PKB kabupaten Blitar pada pemilihan umum legislatif 2024 memperoleh 11 kursi atau 20 persen dari keseluruhan kursi di DPRD kabupaten Blitar merupakan syarat bisa mengusung sendiri pasangan calon, namun turunnya rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat kepada Rini Syarifah yang dikenal masyarakat Blitar dengan sapaan Mak Rini merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa, hampir bisa dipastikan dalam pemilihan kepala daerah nantinya kedua partai politik tersebut akan membangun koalisi partai.

Berita adanya dukungan dari Partai Nasdem kepada Hj Rini Syarifah untuk maju kembali dalam kontestasi pilkada 2024, ketua Jaringan Nasional Anies Baswedan Blitar, Syafik Zamzam menjawab pertanyaan Harian Forum.com terkait perihal tersebut, dengan mengungkapkan, bahwasanya koalisi yang dilakukan PKB dan Partai Nasdem merupakan perihal biasa dalam politik, dimana partai politik melakukan kesepakatan bekerjasama serta memberikan dukungan satu sama lainnya tidak hanya pada pemilihan, akan tetapi keputusan politik nantinya.Syafik menambahkan ungkapannya, tujuan koalisi partai dalam pemilihan yang paling prioritas mencari dukungan dari pemilih sebanyak dan seluas mungkin, kunci meraih kemenangan.

” memang ada informasi terkait koalisi PKB dengan Nasdem, tetapi untuk lebih detailnya belum mengetahui, karena saat ini saya lebih banyak kegiatan di jaringan relawan pemenangan Amin.Kalau bicara koalisi dalam pemilihan baik di pilpres maupun pilkada, koalisi bukan hal yang baru.Namun pastinya sebelum terbentuk koalisi partai, mesti dilakukan pertimbangan politis yang cermat oleh DPP, DPW dan DPD baik kekuatan peluang kemenangan maupun kepentingan – kepentingan politik ke depannya, dan itu pasti ” ungkapnya.(5/6).

Pernah menjadi anggota legislatif di DPRD kabupaten Blitar serta ketua Partai Persatuan Pembangunan kabupaten Blitar, Syafik Zamzam SH, M.Hum, menyampaikan dalam pilkada diharapkan masyarakat mencermati calon secara obyektif, bukan hanya mengikuti arus informasi maupun opini yang telah terbentuk dan tidak sesuai dengan kondisi yang ada.Dirinya juga berharap, warga bisa selektif menilai baik terhadap calon kepala daerah maupun terhadap pasangannya calon wakil kepala daerah, sehingga pada pemilihan kepala daerah yang merupakan bagian proses demokrasi, akan menjadi sarana edukasi politik yang berkualitas.

Ditanya peluang Partai Nasdem mengajukan calon wakil kepala daerah dalam koalisi dan nama calon yang ideal bakal diajukan, Syafik memiliki pandangan pribadi terhadap salah satu ulama maupun figur publik kabupaten Blitar, KH.Arif Fuadi.Dirinya mempunyai alasan, selain tingkat popularitasnya cukup tinggi dan banyak dikenal oleh sebagian besar masyarakat Blitar terutama warga NU, mantan wakil bupati Blitar periode 2005 – 2010 yang juga pernah duduk diposisi wakil ketua DPRD kabupaten Blitar, sehingga tidak diragukan kemampuan dalam menjalankan visi maupun program pemerintahan di kabupaten Blitar.Namun begitu menurut Syafik, peluang mendampingi mak Rini sebagai wakil kepala daerah sangat kecil kemungkinannya, dengan melihat salah satu tokoh pendiri PKB kabupaten Blitar pada saat ini lebih banyak terfokus dan aktif pada kegiatan keagamaan.

” dengan popularitas yang dimiliki terutama di kalangan warga nahdliyin, serta pengalaman – pengalaman yang dimiliki di pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif, dari pemikiran saya pribadi, pak Arif Fuadi paling tepat mendampingi mak Rini.Tetapi itu kemungkinannya kecil sekali, karena saya yakin pak Arif tidak mungkin berkenan meninggalkan aktivitasnya saat ini yang sering memberikan ceramah di majelis pengajian dan kesibukannya mengajar di beberapa pondok pesantren.Namun saya tetap berharap, pak Arif mau memberikan dukungannya secara penuh kepada mak Rini dalam pilkada nanti ” pungkas Syafik Zamzam.(Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *