Nganjuk.HarianForum.com.- Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Angkat berat dari Kabupaten Nganjuk berhasil menyabet juara Umum pada Porprov Jatim VIII 2023 yang diselenggarakan di Ruang serbaguna UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Jl Raya Lebo Sidoarjo pada 9-16 September 2023.
Ada 66 medali yang diperebutkan untuk Cabor Angkat berat, dengan rincian 22 medali emas, 22 medali perak dan 22 medali perunggu yang diperebutkan oleh 96 lifter dari 20 Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Atlet yang berangkat dari angkat berat 11 atlet terdiri dari 3 atlet putri dan 8 atlet putra, sedangkan atlet angkat besi berjumlah 3 atlet terdiri dari 2 atlet putri dan 1 atlet putra.
Dari hasil pertandingan angkat berat medali yang diraih oleh atlet putra:
1.Wisnu ( Desa Mungkung, Loceret) kelas pertandingan 59 kg mendapat medali 2 perak dgn angkatan Sub Total 297.5 kg dan total 475 kg.
2.Kharismahi Hulung ( Desa Gondang Kulon, Gondang) kelas pertandingan 66 kg mendapat 2 medali emas, dengan angkatan sub total 350 kg, dan total 600 kg 3.Alfiansyah Hawari (Desa Klagen, Rejoso) kelas pertandingan 74 kg mendapat 2 medali emas dengan angkatan sub total 395 kg dan total 665 kg.
4.Gilang Kusuma Perwira Dianto (Desa Jintel, Rejoso) kelas pertandingan 93 kg mendapat 2 medali perunggu dengan angkatan sub total 387,5 dan total 610 kg.
5.M.Tourik Nur Fahmi (Desa Banaran, Pace) kelas pertandingan 93 kg mendapat 2 medali emas dengan sub total 390 kg dan total 625 kg.
6.Danu Hermansyah (Desa Nglaban Loceret) kelas pertandingan 93+ mendapat medali perunggu dengan total angkatan 620.
Sementara itu, angkat berat putri mendapat medali emas (Subtotal angkatan 200 kg ) dan perak (total dengan angkatan 335 kg ) di kelas 57 kg, atas nama Dhiva Septiani (Desa Senggoar, Gondang) Di klas 76 kg mendapat 2 medali perak,sub total 220 kg dan total 365 kg atas nama Firna Aulia Kurnia Dewi ( Desa Kwagean, Loceret)
Sedangkan untuk angkat besi harus bersyukur dengan mendapat 2 medali perunggu atas nama Intan Nuraini ( Desa Kedungrejo, Tanjung Anom) di kelas 49 kg, di kategori Clean & Jerk 57 kg dan total 97 kg.
Wawan, Ketua Kontingen Cabor Angkat Berat mengatakan” Ini adalah buah keseriusan dan tekat anak-anak dalam berlatih, dan ingin membuktikan meski dari kota kecil mampu meraih juara.”
Ia berharap “Atlet angkat Berat bisa maju pra PON/PON di 2024 mendatang, masih ada waktu untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan, dengan fasilitas seadanya di kota kami.” Pungkasnya.
(red)