Nganjuk, HarianForum.com-Warga lingkungan Bojan Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom mendadak heboh, hal ini disebabkan jalanyang rusak hingga beberapa tahun tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Desa, sehingga warga lingkungan Bojan merasa geram sampai nekad menanam pohon di jalan ujar warga inisial (Y).
Pohon di tanam oleh warga pada waktu malam hari, pertama ditanami pohon pisang dan paginya di bersihkan oleh perangkat Kelurahan Warujayeng.
Dihari kedua malah di tanami pohon randu dan warga memasang papan nama RW di tengah jalan sebagai bentuk protes mereka yang selama ini dikecewakan.
Warga yang ditemui awak media HarianForum.com, mengatakan kalau tidak di tanami seperti ini dari
Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten tidak ada respon dan tidak di kerjakan kata warga Lingkungan Bojan yang berinisial (ML), minta namanya jangan ditulis cukup inisial saja.
Harapan warga Bojan kepada Pemerintahan Kelurahan dan Pemerintah Kabupaten agar segera memperbaiki jalan rusak berat yang sudah beberapa tahun tidak di perbaiki agar warga tidak menanami pohon lagi yang lebih panjang dan lebih viral lagi.
Awalnya warga menanami pohon pisang dengan jumlah 6 pohon yang keduanya di tanami pohon randu 5 pohon dan pohon pisang 2 pohon dan warga akan serempak menanami pohon yang lebih panjang lagi kalau dari Pemerintahan Kelurahan dan Pemerintahan Kabupaten Nganjuk tidak merespon bentuk protes mereka.
Jalan rusak tersebut merupakan jalan penghubung antar desa dengan Desa Sidoarjo yang sudah dibangun jalan paving yang bagus dan juga sering untuk kegiatan anak-anak sekolah dari SMAN Warujayeng yang lewat jalan itu ujar salah satu warga Lingkungan Bojan yang berinisial (A).
Bupati Nganjuk Kang Marhaen ketika dikonfirmasi awak media Via What Shap belum bisa memberi komentar karena harus melihat keadaan dan kebenaran berita tersebut, dan akan segera menindak lanjuti apabila berita tersebut benar apa tidak. (red)