Nganjuk, HarianForum.com- Tak ada angin tak ada hujan, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Bruno Rt/Rw 04/04, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, menimpa sungai Brogan dan perkebunan cengkeh seluas 50×40 meter dan panjang material tanah 250 meter pada hari Selasa (04/07), sekitar pukuk 12.00 wib.
Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Windu (58th) yang tinggal dekat dengan lokasi longsor. Dirinya mendengar suara gemuruh dan ketika diperiksa ternyata sedang terjadi tanah longsor dan kejadian longsor tersebut berlangsung bertahap 5 kali hingga berita ini diturunkan.
Bahkan saksi mata warga sekitar sempat mengabadikan kejadian lewat video melalui rekaman ponsel *Klik untuk tonton video detik- detik tanah longsor* sembari menghubungi Lurah Ngliman, Imam widodo, beserta Bhabinkamtibmas Bhabinsa dan Tagana.
Pihak Desa, Tagana, Forpimcam dan warga sekitar rapat koordinasi untuk menyingkirkan tanah longsoran yang menutupi aliran sungai agar tidak terjadi longsor susulan.
Diuga penyebab longsor sementara karena proses pengairan sawah yang berlebihan, kontur tanah yang gembur dan sistem persawahan perkebunan yang terasering.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir sekitar Rp. 100.000.000.000 (Seratus Juta Rupiah). Pohon atau tanaman yang terbawa dan tertimpa longsor yakni cengkeh, aboria, mawar, pisang, durian, jabon, kelapa, nangka, alpukat dengan pemilik sawah diantaranya, Bengkok Pakwo Bruno Bambang Heru, Katimin, Sutijah, Sukarti, Parno, Sunardi, Panut, Kaspan, Samaji.(red)