Nganjuk, Harianforum.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nganjuk hari ini, Selasa (17/12/24) melaksanakan progra santunan kepada 736 tukang becak di wilayah Nganjuk. Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga para penerima santunan yang mayoritas berasal dari kalangan kurang mampu, acara digelar didepan kantor Baznas Kabupaten Nganjuk.
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, Ketua Baznas Zainal Arifin beserta jajarannya, Satpol PP, Bhabinkamtibmas serta ratusan abang-abang becak.
Ketua Baznas Nganjuk menyampaikan harapannya agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk keluarga penerima, terutama istri dan anak-anak, guna membantu kebutuhan sehari-hari. “Saya pesan agar apa yang diberikan Baznas sampai ke keluarganya, jangan dialihkan untuk keperluan lain. Bantuan ini diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga tukang becak yang saat ini semakin sulit,” ujar Ketua Baznas.
Santunan yang diberikan kepada setiap tukang becak berupa uang tunai sebesar Rp100.000 dan 5 kilogram beras. Dana untuk kegiatan ini bersumber dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun oleh Baznas. Program Nganjuk Peduli ini rutin dilaksanakan setiap tahun, terutama menjelang akhir tahun sebagai bagian dari penutupan laporan keuangan Baznas.
Pj Bupati Nganjuk turut hadir dan mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, program ini sangat membantu optimalisasi pengumpulan ZIS di Kabupaten Nganjuk dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Salah seorang penerima bantuan, Suyuti (60), tukang becak asal Begadung, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan Baznas. “Saya sudah jadi tukang becak sejak 27 tahun lalu, tapi sekarang penumpang sepi karena kalah bersaing dengan transportasi online seperti ojek grab. Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Semoga program ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Dengan adanya program Nganjuk Peduli, diharapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi para tukang becak serta kepuasan bagi para muzakki yang telah menunaikan kewajibannya melalui Baznas Kabupaten Nganjuk.
